Festival Perahu Naga adalah hari libur tradisional Tiongkok yang jatuh pada hari kelima bulan kelima kalender Tiongkok.

Nama bahasa Inggris untuk hari libur ini adalah Festival Perahu Naga, digunakan sebagai terjemahan resmi bahasa Inggris dari hari libur ini oleh Republik Rakyat Tiongkok. Hari libur ini juga disebut dalam beberapa sumber bahasa Inggris sebagai Festival Kelima Ganda yang menyinggung tanggalnya seperti dalam nama Tiongkok aslinya.

Kisah yang paling dikenal di Tiongkok modern menyebutkan bahwa festival ini memperingati kematian penyair dan menteri Qu Yuan (sekitar 340–278 SM) dari negara bagian Chu kuno selama periode Negara-Negara Berperang dari dinasti Zhou. Sebagai anggota kadet dari keluarga kerajaan Chu, Qu menjabat dalam jabatan tinggi. Namun, ketika kaisar memutuskan untuk bersekutu dengan negara bagian Qin yang semakin kuat, Qu diasingkan karena menentang aliansi tersebut dan bahkan dituduh melakukan pengkhianatan. Selama pengasingannya, Qu Yuan menulis banyak puisi. Dua puluh delapan tahun kemudian, Qin merebut Ying, ibu kota Chu. Dalam keputusasaan, Qu Yuan bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya di Sungai Miluo.

Dikatakan bahwa penduduk setempat, yang mengaguminya, berpacu dengan perahu mereka untuk menyelamatkannya, atau setidaknya mengambil kembali jenazahnya. Hal ini dikatakan sebagai asal mula lomba perahu naga. Ketika jenazahnya tidak dapat ditemukan, mereka menjatuhkan bola nasi ketan ke sungai agar ikan memakannya alih-alih tubuh Qu Yuan. Hal ini dikatakan sebagai asal mula zongzi.

Selama Perang Dunia II, Qu Yuan mulai diperlakukan secara nasionalis sebagai "penyair patriotik pertama Tiongkok". Pandangan tentang idealisme sosial dan patriotisme Qu yang tak tergoyahkan menjadi kanonik di bawah Republik Rakyat Tiongkok setelah kemenangan Komunis tahun 1949 dalam Perang Saudara Tiongkok.